2012年1月26日 星期四

JANGAN NODAI HATIMU

" "Bila Nafsu Engkau Manjakan
Gumpalan Tirai Yang Hitam
Kan Menghalangi Munajatmu Pada Sang Rohim
... Hingga Nur 'Ilmu Tidak Pernah Singgah
Kedalam Telaga Hati Yang Penuh Dengan Noda
Bukankah 'Ilmu Itu Pantulan Cahaya Dari Sang Rahman?

" " "Ingatlah Wahai Sahabatku!
Sebaiknya Seseorang Tidak Menodai Hatinya
Dengan Rasa Kedengkian
Hingga Hatinya Hitam Dan Menjadi Tirai Penghalang Rasa Mahabbah Kepada Allah
Banyak Orang Berlomba-Berlomba Mencari Kebahagian Di Dunia Dengan Berbagai Cara
Namun Hatinya Tidak Pernah Mendapat Ketenangan Sedikitpun Dari Yang Di Hasilkannya

"Senyummu"

Akan kueja tiap butir rindu
Pada setiap langkah yang berjunta
Tersimpul senyummu tersiar dihamparan langit biru
Berserakan tanpa tersusun jenuh

Angin melayangkan butiran butiran cinta padaku
Dan gemanya memantul dibukit rindu
Dingarai rasa
Dilereng lereng kasih

Kutitipkan pada tiap tiap tetes hujan
Agar kau mengerti bahwa aku mencintaimu

Ingin kurias aksaramu bagai bidadari langit bergaun awan putih
Dengan warna pelangi

Agar asri dan berseri seri
Bagai cahaya mentari

Akhwat Melankolis!!

Dingin balutan angin malam...
menembus lirih sebuah hati yang terkoyak..
Ketika tersandung mihnahMu..
Tes.. ada bening mengalir tak tertahan...
Ya Rabb.. Serapuh itukah jiwa ini..?

Wahai Hamillud da'wah!
Masih perlukah akhwat melankolis?
Sholihah.. Pertahankanlah Izzahmu...
karena kau berbeda..
karena kau bukan "biasa"..
Anggun, cerdas, dinamis..
bersahaja.. Tentara Ar Rahman..
Bangkit dan melesatlah bagai jiwa Khaibar..

Duhai, dunia kesedihan..
kini kau masa lalu..
Duka fana ini tak berarti..
Lihatlah kini ku berkibar..